Selamat Datang di Blognya Para Pelaku Agribisnis

Sub Terminal Agribisnis (STA) Panumbangan Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat adalah institusi yang bergerak dalam bidang pelayanan pemasaran hasil pertanian. Namun dalam prakteknya STA pun turut serta dalam mengembangkan pemasaran di bidang-bidang lainnya, seperti peternakan, perikanan dan perkebunan.

Kami membuka pintu kerjasama selebar-lebarnya dengan berbagai pihak yang ingin sukses bersama kami mewujudkan Indonesia sejahtera melalui pengembangan pertanian, peikanan, peternakan dan perkebunan.

Untuk pihak yang tertarik bekerjasama dengan kami silakan menghubungi kapan saja di blog ini.

Terimakasih...

25/07/10

Harga Cabe Nyaris Duakali Harga Ayam

CIAMIS, (PRLM).- Harga cabe merah di pasar tradisional di Kabupaten Ciamis terus mengalami kenaikan. Sejak dua hari ini harga cabe merah bahkan sudah menembus Rp 40.000 per kilogram. Harga tersebut lebih mahal dibandingkan dengan daging ayam yang mencapai Rp 28.000 per kilogram.

Pantauan "PRLM" di Pasar Subuh dan Manis Ciamis, Kamis (8/7) menyebutkan, cabe merah masih cukup tersedia. Sejumlah pedagang mengatakan bahwa diperkirakan bakal terus naik. Selain cabe merah sejumlah komoditas hasil pertanian seperti sayuran juga naik.

Sebenarnya kenaikan harga cabe merah sudah berlangsung sejak pertengahan bulan Juni. Namun dalam dua hari terakhir mengalami lonjakan yang sangat tinggi, yakni dari Rp 35.000 per kilogram naik menjadi Rp 40.000 per kilogram. Demikian pula harga cabe hijau dari Rp 20.000 naik menjadi Rp 22.000/kilogram. Cabe rawit Rp 35.000/kilogram atau naik Rp 4.000 dari sebelumnya .

Sementara itu harga komoditas sayuran lainnya seperti kol, tomat juga naik berkisar antara Rp 400 - Rp 1.000 dari sebelumnya. Tomat Rp 5.000 naik dari sebelumnya Rp 4.000. Harga kol berkisar antara Rp 3.000 - Rp 3.500 per kilogram. Jengkol yang sebelumnya Rp 22.000 per kilogram naik menjadi Rp 24.000.

"Harga cabe sedang naik sekali. Dua hari terakhir sudah mencapai Rp 40.000 per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 35.000. Kami perkirakan keadaan ini akan bertahan sampai puasa," tutur Ny. Eneng (40) pedagang sayuran di Blok A Pasar Manis Ciamis.

Rata-rata per hari dia mampu menjual cabe sebanyak 10 kilogram. Barang tersebut dibeli dari pasar Cikurubuk, Tasikmalaya. "Dua hari sekali saya belanja cabe 20 kilogram di Cikurubuk. Sebelum harga naik maupun sekarang, 20 kilogram cabe dua hari pasti habis," tuturnya.

Kondisi berbeda dialami pedagang ayam. Naiknya harga ayam yang saat ini mencapai Rp 28.000 per kilogram, ternyata berpengaruh terhadap menurunnya pembeli. Menurut Muksin (39) pedagang ayam di Blok C Pasar Manis Ciamis, saat ini hanya memotong 40 ekor ayam per hari. Sebelum ada kenaikan harga, dia memotong sedikitnya 50 ekor ayam per hari.

Dia mengungkapkan harga ayam saat ini adalah paling mahal apabila dibandingan dengan waktu yang sama menjelang puasa tahun 2009. Pada saat itu, paling mahal hanya Rp 26.000 per kilogram. (A-101/das)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar