PANGAN
Petani Nikmati Harga Padi
Sabtu, 24 Juli 2010 | 02:56 WIB
Palembang, Kompas - Petani di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menikmati kenaikan harga beras produksi mereka yang dihargai lebih tinggi. Pada hari Jumat (23/7), harga beras di tingkat petani Lempuing minimal Rp 5.000 per kilogram.
Saat ini tanaman padi di Lempuing sejak dua pekan lalu berlangsung musim panen masa tanam gadu (kedua). Menurut Mindari (30), petani di Desa Tebing Suluh, selama panen gadu, harga beras di petani terus meningkat dari Rp 4.500 per kilogram (kg) menjadi Rp 5.000.
”Belum pernah harga beras di tingkat petani saat panen mencapai Rp 5.000 per kg, kecuali saat musim paceklik bisa Rp 6.000. Setiap panen, harga beras petani paling tinggi Rp 4.000-Rp 4.200 per kg,” kata Mindari.
Rohani (30), petani di Desa Tugu Agung, menambahkan, curah hujan yang tinggi tahun ini menguntungkan petani karena bisa panen dua kali setahun. Biasanya petani di desa itu dan desa lain di Lempuing hanya panen sekali dalam satu tahun karena sawah tadah hujan.
”Baru tahun ini petani di desa kami bisa panen dua kali setahun. Petani bersyukur tahun ini hujan turun terus-menerus dan harga beras sedang naik,” kata Rohani.
Menurut Feri (30), pemilik penggilingan padi di Desa Tugu Agung, harga beras di tempat penggilingannya sudah Rp 5.200 per kg. Tiga hari sebelumnya masih Rp 5.000.
Di pasar tradisional di Palembang, harga beras Rp 6.500- Rp 7.500 per kg.
Harga beras di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pun tetap tinggi, Rp 5.800-Rp 6.200 per kg. Padahal, panen padi musim gadu mulai luas. Data Dinas Pertanian Karawang menunjukkan, areal panen sudah mencapai 9.187 hektar, dengan produktivitas rata-rata 7,32 ton gabah kering panen (GKP) per hektar. Panen sebelumnya (musim rendeng/musim tanam 2009/2010) seluas 97.385 hektar dengan produktivitas 7,14 ton GKP per hektar.
Sementara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menambah rute penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Bira menuju Kepulauan Selayar untuk mengatasi terganggunya distribusi kebutuhan pokok ke Selayar akibat cuaca buruk. (wad/mkn/riz)
Sumber : Kompas 24 Juli 2010
Selamat Datang di Blognya Para Pelaku Agribisnis
Sub Terminal Agribisnis (STA) Panumbangan Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat adalah institusi yang bergerak dalam bidang pelayanan pemasaran hasil pertanian. Namun dalam prakteknya STA pun turut serta dalam mengembangkan pemasaran di bidang-bidang lainnya, seperti peternakan, perikanan dan perkebunan.
Kami membuka pintu kerjasama selebar-lebarnya dengan berbagai pihak yang ingin sukses bersama kami mewujudkan Indonesia sejahtera melalui pengembangan pertanian, peikanan, peternakan dan perkebunan.
Untuk pihak yang tertarik bekerjasama dengan kami silakan menghubungi kapan saja di blog ini.
Terimakasih...
Kami membuka pintu kerjasama selebar-lebarnya dengan berbagai pihak yang ingin sukses bersama kami mewujudkan Indonesia sejahtera melalui pengembangan pertanian, peikanan, peternakan dan perkebunan.
Untuk pihak yang tertarik bekerjasama dengan kami silakan menghubungi kapan saja di blog ini.
Terimakasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar